Senin, 17 Desember 2012

Kisi-Kisi Produktif 2


 


Routing adalah proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket. Jalur yang baik tergantung pada beban jaringan, panjang datagram, type of service requested dan pola trafik. Pada umumnya skema routing hanya mempertimbangkan jalur terpendek (the shortest path).

Terdapat 2 bentuk routing, yaitu:
  • Direct Routing (direct delivery); paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara langsung (host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway.
  • Indirect Routing (indirect delivery); paket dikirimkan dari suatu mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda jaringan) sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju.
Tabel Routing

Router merekomendasikan tentang jalur yang digunakan untuk melewatkan paket berdasarkan informasi yang terdapat pada Tabel Routing.

Informasi yang terdapat pada tabel routing dapat diperoleh secara static routing melalui perantara administrator dengan cara mengisi tabel routing secara manual ataupun secaradynamic routing menggunakan protokol routing, dimana setiap router yang berhubungan akan saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan memeliharatabel routing.

Tabel Routing pada umumnya berisi informasi tentang:
  • Alamat Network Tujuan
  • Interface Router yang terdekat dengan network tujuan
  • Metric, yaitu sebuah nilai yang menunjukkan jarak untuk mencapai network tujuan. Metric tesebut menggunakan teknik berdasarkan jumlah lompatan (Hop Count).
Contoh tabel routing pada MikroTik

tabel routing mikrotik 



Routed Protocol dan Routing Protocol

Routing Protocol maksudnya adalah protocol untuk merouting. Routing protocol digunakan oleh router-router untuk memelihara /meng-update isi routing table. Pada dasarnya sebuah routing protocol menentukan jalur (path) yang dilalui oleh sebuah paket melalui sebuah internetwork.
Contoh dari routing protocol adalah RIP, IGRP, EIGRP, dan OSPF.

Routed Protocol (protocol yang diroutingkan) maksudnya adalah protokol-protokol yang dapat dirutekan oleh sebuah router. Jadi protocol ini tidak digunakan untuk membuild routing tables, melainkan dipakai untuk addressing (pengalamatan). Karena digunakan untuk addressing, maka yang menggunakan routed protocol ini adalah end devices (laptop, mobile phone, desktop, mac, dll). router akan membaca informasi dari protocol ini sebagai dasar untuk memforward paket.
Contoh routed protocol adalah IP, NetbeUI, IPX, Apple Talk dan DECNet.




_________________________________________________________________________________

Apa itu Subnetting?
Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.

Apa tujuan Subnetting?
Apa tujuan Subnetting , Mengapa perlu subnetting atau Apa manfaat subnetting? Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan subnetting, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address
  2. Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
  3. Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
Sebagai gambaran untuk mengenal teknik subnetting ini contoh kasusnya kira-kira seperti berikut:
Misalkan disebuah perusahaan terdapat 200 komputer (host). Tanpa menggunakan subnetting maka semua komputer (host) tersebut dapat kita hubungkan kedalam sebuah jaringan tunggal dengan perincian sebagai berikut:

Misal kita gunakan IP Address Private kelas C dengan subnet mask defaultnya yaitu 255.255.255.0 sehingga perinciannya sebagai berikut:

Network Perusahaan
Alamat Jaringan : 192.168.1.0
Host Pertama : 192.168.1.1
Host Terakhir : 192.168.1.254
Broadcast Address : 192.168.1.255

Misalkan diperusahaan tersebut terdapat 2 divisi yang berbeda sehingga kita akan memecah network tersebut menjadi 2 buah subnetwork, maka dengan teknik subnetting kita akan menggunakan subnet mask 255.255.255.128 (nilai subnet mask ini berbeda-beda tergantung berapa subnetwork yang akan kita buat) sehingga akan menghasilkan 2 buah blok subnet, dengan perincian sebagai berikut:

Network Divisi A
Alamat Jaringan / Subnet A : 192.168.1.0
Host Pertama : 192.168.1.1
Host Terakhir : 192.168.1.126
Broadcast Address : 192.168.1.127

Network Divisi B
Alamat Jaringan / Subnet B : 192.168.1.128
Host Pertama : 192.168.1.129
Host Terakhir : 192.168.1.254
Broadcast Address : 192.168.1.255

Dengan demikian dengan teknik subnetting akan terdapat 2 buah subnetwork yang masing-masing network maksimal terdiri dari 125 host (komputer). Masing-masing komputer dari subnetwork yang berbeda tidak akan bisa saling berkomunikasi sehingga meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti. Apabila dikehendaki agar beberapa komputer dari network yang berbeda tersebut dapat saling berkomunikasi maka kita harus menggunakan Router.

Demikianlah bahasan sederhana tentang mengenal teknik subnetting ini, mohon dikoreksi apabila ada kesalahan. Bahasan selanjutnya insyaAlloh mengenai “Contoh Soal Perhitungan Subnetting”.

Kisi Kisi Produktif


PRODUKTIF 1
1.LOGIKA AND OR
2.JENIS-JENIS PROCESSOR
3.JARINGAN KOMPUTER TOPOLOGI
4.JENIS-JENIS JARINGAN
5.PERINTAH-PERINTAH JARINGAN
6.LINUX
7.FILE SYSTEM
8.IP ADDRESS
9.KONVERSI BILANGAN
10.PERBAIKAN KOMPUTER

PRODUKTIF 2
1.ROUTING
2.SUBNETING
3.PROTOKOL JARINGAN FTP , HTTP
4.PERINTAH LINUX

Minggu, 28 Oktober 2012

TUTORIAL ROUTING DINAMIS PADA PACKET TRACER

A.Tujuan
-Simulasi menghubungkan 2 jaringan yang berbeda
-Simulasi mengirimkan paket-paket data dalam jaringan
B. Bahan
No
Nama/Bahan
1
2 Buah Komputer
2
2 Buah Router
3
Kabel Serial DCE
4
Kabel Copper Straight-Through
C. Tahap Pengerjaan
1.Buatlah skema jaringan seperti dibawah ini

2.Kemudian isikan i ip address, subnet mask dan Gateway pada PC dengan cara klik pada PC setelah itu pilih  Desktop lalu klik IP Configuration
PC Solo 1

PC Solo 2

PC Wng 1

PC Wng 2

PC Pct 1

PC Pct 2

3. Lalu klik router Solo kemudian klik on/off untuk mematikan router  lalu pilih modul WIC-2T lalu drag-and-drop disalah satu slot expansion kemudian klik on/off lagi untuk menyalakan router

4.Kemudian lakukan hal yang sama pada Router lainnya
5. untuk menghubungkan jaringan tersebut kita gunakan kabel copper straight-through untuk PC ke Swich  dan  Swich ke Router sedangkan  untuk Router ke Router menggunakan kabel serial DCE

6. Klik Router Solo dan pilih tab CLI sehingga muncul tampilan seperti berikut

Setting Fast Ethernet Router Solo:
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname rsolo
rsolo(config)#interface fa0/0
rsolo(config-if)#ip add 15.1.1.1 255.0.0.0
rsolo(config-if)#no shutdown
rsolo(config-if)#exit

Setting serial Router Solo:
rsolo(config)#interface serial0/1/0
rsolo(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.0.0
rsolo(config-if)#clock rate 128000
rsolo(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/1/0, changed state to down
rsolo(config-if)#exit

7. Klik Router Wonogiri dan pilih tab CLI sehingga muncul tampilan seperti berikut

Setting Fast Ethernet Router Wonogiri
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no

Press RETURN to get started!



Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname rwonogiri
rwonogiri(config)#interface fa0/0
rwonogiri(config-if)#ip add 16.1.1.1 255.0.0.0
rwonogiri(config-if)#no shutdown
rwonogiri(config-if)#exit

Setting Serial Router Wonogiri:
rwonogiri(config)#interface serial0/1/0
rwonogiri(config-if)#ip add 172.16.1.2 255.255.0.0
rwonogiri(config-if)#clock rate 128000
rwonogiri(config-if)#no shutdown
rwonogiri(config-if)#exit
rwonogiri(config)#interface serial0/1/1
rwonogiri(config-if)#ip add 202.10.1.1 255.255.255.0
rwonogiri(config-if)#clock rate 128000
rwonogiri(config-if)#no shutdown
rwonogiri(config-if)#exit

8. Klik Router Pacitan dan pilih tab CLI sehingga muncul tampilan seperti berikut

Setting Fast Ethernet Router  Pacitan:
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no


Press RETURN to get started!



Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname rpacitan
rpacitan(config)#interface fa0/0
rpacitan(config-if)#ip add 17.1.1.1 255.255.0.0
rpacitan(config-if)#no shutdown
rpacitan(config-if)#exit

Setting Serial Router Pacitan:
rpacitan(config)#interface serial0/1/0
rpacitan(config-if)#ip add 202.10.1.2 255.255.255.0
rpacitan(config-if)#clock rate 128000
rpacitan(config-if)#no shutdown
rpacitan(config-if)#exit

9.klik Router Solo
Setting Router RIP
rsolo>en
rsolo#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
rsolo(config)#router rip
rsolo(config-router)#network 15.0.0.0
rsolo(config-router)#network 172.16.0.0
rsolo(config-router)#end

10.Klik Router Wonogiri
Setting Router RIP
rwonogiri>EN
rwonogiri#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
rwonogiri(config)#router rip
rwonogiri(config-router)#network 172.16.0.0
rwonogiri(config-router)#network 16.0.0.0
rwonogiri(config-router)#network 202.10.1.0
rwonogiri(config-router)#end

11.Klik Router Pacitan
Setting Router RIP
rpacitan>EN
rpacitan#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
rpacitan(config)#router rip
rpacitan(config-router)#network 202.10.1.0
rpacitan(config-router)#network 17.0.0.0
rpacitan(config-router)#end

12. .selanjutnya tes koneksi jaringan yang telah kita buat dengan cara ping ke computer tujuan
-klik salah satu Komputer misalnya PC Solo 1
-Lalu klik desktop
-lalu klik command prompt
-ketik ping ip address computer tujuan contoh :PC Wng 1 :ping  16.1.1.2 lalu enter
-lalu lanjutkan tes koneksi ke semua PC lainnya
Jika hasilnya seperti dibawah ini maka koneksi berhasil  

Semoga bermanfaat………………………


Rabu, 17 Oktober 2012

TUTORIAL ROUTING STATIS 2 ROUTER PADA PACKET TRACER


A.Tujuan
-Simulasi menghubungkan 2 jaringan yang berbeda
-Simulasi mengirimkan paket-paket data dalam jaringan
B. Baha
No
Nama/Bahan
1
2 Buah Komputer
2
2 Buah Router
3
Kabel Serial DCE
4
Kabel Copper Cross-Over












C. Tahap Pengerjaan
1.Buka Cisco Pakcket Tracer

2.Buatlah skema jaringan seperti dibawah ini


3. kemudian isi ip address dan subnet mask pada PC Sby dengan cara klik 2x pada pc setelah itu pilih   Desktop lalu ip address dan subnet

4. .setelah itu juga  masukan ip address dan subnet mask pada PC Pct dengan cara klik 2x pada pc setelah itu pilih   Desktop lalu ip address dan subnet

5. Lalu klik router SBY kemudian pilih modul WIC-2T lalu drag-and-drop disalah satu slot expansion tapi sebelumnya  klik on/off untuk mematikan router  baru kemudian klik lagi untuk menyalakan

6.Lakukan hal yang sama pada Router Pacitan

7.untuk menghubungkan jaringan tersebut kita gunakan kabel coper crosss-over untuk PC ke Router dan kabel seial DCE untuk Router ke Router

8.Klik Router SBY dan pilih tab CLI sehingga muncul tampilan seperti berikut



Setting Fast Ethernet Router SBY:
-ketik n lalu enter
-enter
-ketik en lalu enter
-ketik conf t lalu enter
-ketik hostname (nama router) misalnya: hostname Rsby lalu enter
-ketik interface fastethernet0/0 lalu enter
--isikan ip address dan subnet mask dengan cara
         Ketik ip address 172.13.2.1 255.255.0.0 lalu enter
           Keterangan : -172.13.2.1      =Ip address          
                                    -255.255.0.0   = subnet mask
    - ketik no shutdown lalu enter
    -ketik exit lalu enter



Setting serial Router SBY:
-ketik interface serial0/1/0 lalu enter
-ketik ip address 10.1.1.10 255.0.0.0 lalu enter
   Keterangan : -10.1.1.10      =Ip address    
                            -255.0.0.0      =subnet mask
-ketik clock rate 128000 lalu enter
 -ketik no shutdown lalu enter
-ketik exit lalu enter

9. Klik Router Pacitan dan pilih tab CLI sehingga muncul tampilan seperti berikut


 setting Fast Ethernet Router PCT :
    -Ketik no lalu enter
    -ketik en lalu enter
    -ketik conf t lalu enter
    -lalu ketik hostname(spasi)RPCT lalu enter
     -Kemudian ketik interface fastethernet0/0 lalu enter
     -isikan ip address dengan cara
         Ketik ip address 195.200.1.1 255.255.255.0 lalu enter
         Keterangan :  -195.200.1.1          = Ip address        
                                  - 255.255.255.0    = subnet mask
    - ketik no shutdown lalu enter
    -ketik exit lalu enter

Setting serial router Pacitan :
  -ketik interface serial0/1/0 lalu enter
    -ketik ip address 10.1.1.15 255.0.0.0 lalu enter
      Keterangan : -10.1.1.15     = Ip address    
                              -255.0.0.0     =subnet mask
      -ketik clock rate 128000 lalu enter
     -ketik no shutdown lalu enter
     -ketik exit lalu enter


10.Lalu isikan Gateway pada PC : 10.1.1.10
     Gateway   =   ip address serial pada router SBY

11.Kemudian isikan Gateway pada PC Pct : 10.1.1.15
Gateway=ip address serial pada router pct

12.klik router SBY
Setting ip route router SBY:
-enter
-ketik en lalu enter
-ketik conf t lalu enter
-ketik ip route 195.200.1.0 255.255.255.0 10.1.1.15 lalu enter
Keterangan :- 195.200.1.0         = Alamat network tujuan  
                         -255.255.255.0   =subnet mask tujuan 
                         -10.1.1.15             =gateway tujuan
Cara mencari alamat network:
Kelas c : misalnya ip address    :195.200.1.1 maka   alamat networknnya :195.200.1.0
                                                                                              Subnet mask:255.255.255.0
Kelas b : misalnya ip address  :172.13.2.1    maka  alamat networknya   :172.13.0.0
                                                                                                  Subnet mask  :255.255.0.0
Kelas a : misalnya ip address  :10.1.1.10    maka alamat networknya  : 10.0.0.0
                                                                                                     Subnet mask : 255.0.0.0

13.klik router pacitan
Setting ip route pada router pacitan
-enter
-ketik en lalu enter
-Ketik conf t lalu enter
-ketik ip route 172.13.0.0 255.255.0.0 10.1.1.10
 Keterangan : -172.13.0.0       = Alamat network tujuan   
                          -255.255.0.0   =subnet mask tujuan  
                          -10.1.1.10         =gateway tujuan


14.selanjutnya yang telah kita buat dengan cara ping ke computer tujuan
-klik salah satu Komputer misalnya PC SBY
-klik klik desktop
-lalu klik command prompt
-ketik ping ip address computer tujuan contoh: ping 195.200.1.200 lalu enter
Jika hasilnya seperti dibawah ini maka koneksi berhasil